Optimasi Onpage SEO : 10 Tips agar website muncul di Google paling atas

"Kita akan bahas bagaimana cara Optimasi Onpage SEO agar blog muncul di Google paling atas cukup dengan mengoptimalkan 10 elemen paling krusial pada halaman website kita."
optimasi onpage seo

Mengenal apa itu Onpage SEO

Sebelum kita membahas apa saja langkah-langkah optimasi onpage SEO untuk meningkatkan ranking website di Google organik, ada baiknya kita mulai dari defenisi.

Onpage SEO adalah serangkain tindakan yang dilakukan oleh webmaster pada halaman website agar disukai Google dan sekaligus user (pencari informasi).

Jika teman-teman mendengar Onpage SEO pada suatu kesempatan dan mendengar On-site SEO pada kesempatan lain, sebenarnya mereka punya arti yang sama.

Sama-sama tindakan optimasi pada halaman website.

Onpage SEO berbeda dengan technical SEO dan Off-page SEO. Untuk lebih jelasnya, kita akan bahas apa saja yang termasuk elemen SEO Onpage.

Mengapa SEO Onpage penting untuk meningkatkan rangking website

Pertanyaan fundamental berikutnya, mengapa kita harus melakukan SEO Onpage terhadap website, apa dampaknya pada ranking.

Untuk menjawab dan mengungkap misteri dibalik pentingnya Onpage SEO. Ada baiknya kita merujuk pada penjelasan Google terkait dengan cara kerja mesin pencari mereka. Anda bisa melihatnya disini

apa itu onpage seo dan relevansi halaman

Walaupun Google sudah melakukan banyak sekali update mayor terhadap Algoritmanya, ternyata mereka masih menggunakan keyword sebagai salah satu indikasi sebuah halaman relevan dengan kata kunci yang diketikan pencari informasi.

Dan kita semakin yakin dengan premis ini karena berdasarkan riset yang dilakukan Backlinko, sebagian besar halaman website yang mendapatkan ranking 1 di Google search memilik kata kunci pada tag judul mereka.

Tapi ini bukan berarti kita harus menjejali tag judul dengan keyword.

Untuk mendapatkan kualitas Onpage SEO yang bagus pada tahun 2021 ini, setidaknya kita harus mengoptimalkan beberapa elemen penting ini.

Seperti :

  1. User Experience (UX)
  2. Bounce rate & Time on site
  3. Search intent
  4. Click Through rate (CTR)
  5. Serta Page Speed.

Sampai disini anda mendapatkan jawabannya, mengapa kita perlu melakukan optimasi SEO Onpage untuk meningkatkan peringkat website.

Mari kita lanjutkan pada bahasan berikutnya.


10 Trik Optimasi SEO Onpage Website 2021

Pada bagian ini kita akan langsung membahas apa saja elemen SEO Onpage yang bisa kita optimalkan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Seperti biasa, anda tidak harus perfect 100% untuk melakukan semuanya. Optimalkan 20% elemen yang dikira benar-benar berdampak pada ranking.

Sesuai dengan prinsip pareto yang kita bahas tempo hari.

Baik langsung saja, dibawah ini adalah beberapa elemen yang kami rekomendasikan untuk anda optimasi dengan baik.

1. Keyword Placement

onpage seo keyword placement

Sebelumnya kita sudah bahas bahwa ternyata Google masih menggunakan keyword sebagai indikator penilaian tingkat relevansi sebuah halaman.

Pertanyaannya? Dimana keyword ini harus ditempatkan.

Nah, sekarang kita akan coba bahas dimana saja kita harus menempatkan keyword untuk mendapatkan hasil terbaik.

Menurut banyak praktisi SEO dan juga berdasarkan pengalaman kami menekuni SEO sejak 10 tahun lalu, setidaknya kita harus menempatkan keyword di beberapa tempat krusial berikut ini.

  • Title tag dan Meta Description
  • Judul halaman
  • Pada 100-150 kata pertama
  • Url halaman
  • Bagian tengah dan akhir artikel (opsional)

Tapi kita harus menghindari melakukan keyword stuffing, karena praktek SEO seperti itu sudah tidak relevan lagi untuk digunakan saat ini. Algoritma sudah sangat cerdas mengenalinya.

Pada bagian berikutnya kita akan bahas bagaimana teknisnya.


2. Gunakan H1 pada Judul Halaman

Praktek SEO Onpage berikutnya adalah memastikan judul halaman anda memiliki format heading 1 (H1).

Google sendri mengatakan bahwa penggunaan Heading 1 pada judul halaman akan membantu mereka memahami struktur dari halaman website.

Dan itulah kenapa banyak platform pembuatan website yang menggunakan judul menggunakan H1 secara default, misalnya WordPress.

Jika anda ragu apakah judul halaman sudah menggunakan format H1, coba block judul >> klik kanan dan perhatikan apakah judul menggunakan tag H1.

Ini adalah praktek SEO yang seharusnya diketahui oleh semua praktisi.


3. Gunakan Heading 2 pada Subjudul

Jika kita menggunakan Heading 1 pada judul halaman, maka kita juga bisa menggunakan Heading 2 pada subjudul artikel. Sekali lagi, ini dilakukan untuk membantu Google mengenali struktur konten kita.

Jika penggunaan Heading 1 hanya disarankan sebanyak sekali saja, tapi kita boleh menggunakan heading 2 lebih dari satu kali.

Jika konten anda panjang, usahakan untuk membaginya menjadi beberapa bagian yang dipisahkan oleh Heading 2.

Untuk artikel 1000 kata punya heading 2 sebanyak 2-3 adalah normal.

Bahkan kami menyarankan untuk membuat daftar isi pada artikel anda, gunakan plugin WordPress Table of Content yang bisa di download gratis.


4. Keyword Density

Onpage SEO keyword density

Kita juga mengenalnya dengan kepadatan kata kunci.

Sebelumnya kita sepakat bahwa untuk memastikan halaman website relevan dengan kata kunci yang diketikan user, maka kita harus memasukan kata kunci tersebut pada artikel.

Pertanyaannya, seberapa banyak?

Pertanyaan ini akan sulit dijawab secara pasti. Tidak ada angka pasti yang bisa menjadi rujukan. Walaupun ada praktisi yang menyebutkan angka 1, 2 atau 3%.

Hanya saja, kita ragu sebuah halaman relevan dengan kata kunci yang diketikan user jika kata kunci tersebut muncul hanya satu kali saja.

Normalnya, kata kunci akan muncul beberapa kali.

Lebih jauh lagi, kadang kita juga perlu menyebutkan “partial match keyword” pada artikel kita. Praktisi SEO mengenalnya dengan istilah LSI

Kita akan pelajari soal LSI (Latent Semantix Indexing) dilain kesempatan.


5. Optimalkan Penggunaan Url Halaman

Sebenarnya praktek SEO beberapa tahun lalu sudah mempertimbangkan url sebagai salah satu faktor relevansi sebuah halaman.

Hanya saja, mungkin tidak se-krusial sekarang.

Pada bagian pertama “Keyword Placement”, kami menyebutkan bahwa salah satu tempat penting untuk menempatkan kata kunci adalah pada url. Karena memang elemen ini semakin dianggap penting oleh Google.

Jika kita perhatikan pada SERPs Google organik, kita akan menemukan bahwa url diposisikan tepat diatas judul halaman.

Menurut kami ini adalah salah satu indikasi bahwa url semakin penting.


6. Menambahkan Link Eksternal

Secara teori, menambahkan link eksternal terkait pada halaman website kita akan meningkatkan relevansi halaman.

Bahkan ini memberikan kesan bahwa artikel kita memuat informasi yang super lengkap. Karena juga menyertakan link lain terkait dengan topik yang dibahas.

Teori ini juga sudah dikonfirmasi kebenarannya  oleh tim Reboot. Melalui uji coba yang mereka lakukan pada 10 website baru.

Pada uji coba ini mereka memberikan link eksternal pada sebagian website dan tidak memberikan link eksternal pada website lainnya.

Hasilnya, website yang memiliki link eksternal ke website otoritas menempati peringkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan yang tidak memiliki link eksternal sama sekali.

Jadi, mulai sekarang jangan enggan memberikan link ke website lain selama itu relevan dengan topik yang dibahas di website anda.

Dan ingat, link eksternal tidak melulu ke Wikipedia : )


7. Optimasi Tag-judul dan Deskripsi

Agar website anda bisa muncul di Google paling atas,tindakan optimasi SEO Onpage yang harus dilakukan berikutnya adalah optimasi tag judul dan deskripsi.

Tag ini lazim juga disebut dengan meta judul dan deskripsi.

Ini adalah bagian yang sangat penting untuk dioptimalkan. Tidak saja untuk Google, tapi juga user (pencari informasi).

Bahkan meta deskripsi bertugas untuk memberikan gambaran pada user terkait halaman yang akan mereka kunjungi nantinya.

Jika anda berhasil membuat meta deskripsi yang relevan dan mendorong klik user, maka ini akan meningkatkan CTR (Click Through Rate) website anda.

Menariknya, CTR adalah salah satu sinyal positif relevansi website anda.

Google akan menilai bahwa website yang memiliki CTR yang tinggi lebih relevan dibandingkan dengan CTR yang rendah.

Tapi ingat, CTR ini harusnya berbanding terbalik dengan Bounce.

Jika ini terjadi, maka ranking website anda tidak saja akan terus naik, tapi bisa bertahan di Google paling atas dalam jangka waktu yang lama.

Tips pro:

Pastikan menempatkan kata kunci pada tag judul dan deskripsi. Untuk penempatan kata kunci, semakin diawal semakin bagus. Tapi jangan dipaksakan agar terlihat natural.


8. Pastikan Tag-judul dan Deskripsi Unik

Buat meta deskripsi yang unik agar tidak duplikat.

Untuk menghindari duplikat meta deskripsi, sebaiknya anda membuat meta deskripsi secara manual sesuai kaidah dibawah ini.

Walaupun sebenarnya Google cukup sering mengenerate “meta deskripsi” sendiri sesuai kontek yang mereka anggap relevan.

Salah satu format meta deskripsi yang  banyak digunakan adalah:

 . . . topik pembahasan . . . benefit untuk user . . . deskripsi singkat tentang artikel.

Misalnya meta deskripsi halaman ini:

“10 Trik cara optimasi onpage website agar muncul di Google paling atas hanya dengan mengubah beberapa elemen penting halaman website”

  1. Topik pembahasannya : optimasi on-page
  2. Benefit user: agar muncul di Google paling atas
  3. Cara/deskripsi singkat artikel: mengubah beberapa elemen website

Diharapkan dengan menggunakan format diatas CTR akan semakin tinggi sehingga memberikan sinyal positif pada Google bahwa halaman kita lebih relevan.


9. Buat Konten Unik dan Berharga

Trik optimasi SEO Onpage berikutnya adalah membuat konten unik dan berharga.

Pendekatan penulisan konten tahun 2021 ini tidak lagi unik dari sisi tidak duplicate content. Tapi juga harus berbeda agar bernilai dimata pembaca.

Tidak duplicate content itu sudah keharusan.

Tapi, tidak akan memberikan hasil yang maksimal jika konten yang ditulisa relatif sama dengan konten website lain. Kecuali memang tidak bisa berbeda.

Misalnya, spesifikasi barang memang tidak bisa berbeda.

Akan tetapi kita bisa membuat konten yang berbeda terkait dengan teknik, strategi, studi kasus dan lain sebagainya.

Sehingga ketika dibaca pembaca benar-benar mendapatkan sesuatu yang sama sekali baru. Berbeda dengan konten di blog yang lain.

Konten unik dan berharga ini tidak saja menghindarkan kita dari bahaya duplicate content, tetapi juga akan meningkatkan “time on site” sebagai salah satu sinyal positif untuk meningkatkan ranking website di Google.


10. Buat Artikel Sesuai Search Intent

Langkah terakhir dalam rangka melakukan optimasi onpage website adalah membuat artikel sesuai search intent.

Dalam buku “SEO Empirik”, kami menuliskan bahwa salah satu cara untuk mengetahui search intent adalah melihat daftar website yang tampil di halaman 1 Google.

Search intent adalah motivasi yang dimiliki user saat mereka mengetikan kata kunci tertentu pada kotak pencarian Google.

Nah, usahakan konten anda memenuhi ekspetasi mereka tersebut.

Secara teori, jika artikel yang anda sediakan sesuai dengan search intent user. Maka ini secara otomatis akan meningkatkan time on site.

Jika time on site naik, ini juga akan meningkatkan nilai user experience dari halaman website anda. Dan inilah alasan mengapa halaman website anda di munculkan Google pada halaman paling atas.

Terakhir, Mulailah Praktekan

Kami sudah mengulas sebanyak 10 cara optimasi onpage website yang bisa anda lakukan agar blog muncul di Google paling atas.

Tapi, cara diatas tidak ada gunanya jika tidak dipraktekan.

Sekarang, mulailah praktekan. Aplikasikan pada website anda. Optimasi bagian yang anda anggap paling mudah terlebih dahulu.

Jika ada progressnya, silahkan laporan melalui kolom komentar dibawah. Atau jika anda ingin kami bantu, bisa gunakan Jasa SEO Bulanan yang kami tawarkan.

Hidayat Mundana
Hidayat Mundana

Hi. Assalamu'alaikum. Saya Hidayat Mundana. Praktisi SEO sejak 10+ tahun lalu. Suka membaca topik-topik Digital Marketing.

Articles: 48